081296718180 mastrie90@gmail.com

MASA REMAJA UDIN – part 2

Akhirnya pilihan Udin untuk melanjutkan sekolah memilih mendaftar ke SMA di kabupaten, dengan membawa berkas yang diperlukan Udin berangkat bersama teman-temannya dengan naik angkutan umum. Sesampai di SMA sudah banyak pendaftar, Udin mendapat nomor antrian 200, sambil menunggu panggilan nomor antrian digunakan untuk berjalan-jalan mengelilingi lingkungan sekolah. Tepat pukul sebelas siang Udin dipanggil untuk melakukan pendaftaran dan sekaligus mendapatkan ruangan tes, setelah selesai melakukan pendaftaran Udin langsung mencari ruangan tesnya. (more…)

MASA REMAJA UDIN – part 1

Sejak dinyatakan lulus dari sekolah dasar,  Udin mulai galau untuk melanjutkan ke SMP yang di perkebunan atau SMP Negeri yang di kota kecamatan. Akhirnya Udin memutuskan untuk mendaftar di SMP Negeri, dengan membawa berkas pendaftaran dan mengayuh sepeda bersama teman-temannya. Sesampai di SMP Negeri sudah banyak yang mendaftar, maklum ini sekolah Negeri satu-satunya yang ada di kecamatan, kebetulan Udin dapat nomor antrian 100. Setelah menyelesaikan persyaratan pendaftaran, Udin mendapat kartu tes untuk seleksi penerimaan masuk SMP yang akan dilaksanakan minggu depan, dan bergegas Udin mengayuh sepeda untuk pulang. (more…)

MASA KECIL UDIN – part 2

Alhamdulillah Udin sudah sampai kerumah dengan selamat, setelah pulang dari liburan akhir tahun sekolah di rumah neneknya di daerah kaki gunung Merbabu. Esok harinya Udin diantar Bu Gita mendaftar menjadi calon siswa di SD “HEVEA” yang merupakan nama latin dari salah satu produk perkebunan di desanya, dengan membawa berkas persyaratan yang disyaratkan. Setelah menunggu waktu sekitar 1 minggu untuk melihat pengumuman penerimaan siswa baru, akhirnya Udin diterima di SD HEVEA sebagai siswa kelas 1. (more…)

MASA KECIL UDIN – part 1

Udin lahir di bulan februari tanggal tujuh tahun tujuh puluh dua yang merupakan nomor cantik yaitu (7272), di desa terpencil di daerah perkebunan diujung pulau jawa, dari pasangan suami istri Pak Ahmad dan Bu Gita. Udin merupakan anak ketiga dari empat bersaudara yang semuanya laki-laki, pada tahun tujuh tiga kakaknya meninggal pada usia balita, sehingga sekarang tinggal tiga bersaudara. Keluarga Udin tinggal di perumahan yang disediakan oleh perkebunan dimana Bu Gita bekerja sebagai seorang tenaga medis. (more…)