081296718180 mastrie90@gmail.com

Dalam menjalani kehidupan didunia sangat diperlukan pedoman yang dapat dijadikan sebagai panutan. Sebagai seorang muslim pedoman hidup meliputi Iman – Islam – Ihsan yang sering disebut dengan “TRILOGI 3i”.

Trilogi yang pertama adalah Iman, dimana seorang muslim harus percaya bahwa semua yang ada didunia ini pasti ada yang menciptakan dan mengaturnya agar tercapai keharmonisan dan keteraturan yang sangat presisi yaitu Allah SWT. Kemudia untuk menjaga agar kehidupan berjalan sesuai dengan Qada dan Qadar atau sering disebut dengn Kodrat, maka Allah menciptaka Malaikat, menurunkan kitab, dan mengangkat para rasul/nabi. dan terakhir Allah akan membuktikan kekuasaanya dengan terjadinya Kiamat untuk mengakhiri kehidupan dunia menuju kehidupan yang kekal dan abadi

Trilogi yang kedua adalah Islam, untuk mempersiapkan kehidupan yang kekal setelah hari Kiamat, maka sebagai seorang muslim harus mempersiapkan bekal yang terbaik, yaitu dengan menjalankan semua perintah dan menjauhi semua larangan Allah, dengan cara menjalankan syariat Islam. Hal pertama yang harus dilakukan adalah berikrar bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusannya , kemudian menjalakan kewajiban sebagai seorang muslim meliputi shalat, puasa, zakat dan haji

Trilogi yang ketiga adalah Ihsan, merupakan implikasi nyata dari Iman dan Islam seorang muslim, dimana kita hanya mengharapkan ridho dari Allah dalam menjalankan kehidupan didunia dan kehidupan setelah hari kiamat, dengan konsepnya dimanapun dan kapanpun kita selalu ingat Allah, sehingga setiap kita melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Allah dihati selalu tertanam bahwa Allah selalu bersama kita.

Konsep Trilogi 3i sekarang banyak diadopsi dalam kegiatan manajemen yang dikenal dengan Sistem Manajemen Mutu (SMM), meliputi :

  • Allah SWT, sebagai ptop leader atau manajer representative yang bertugas membuat dan mengatur semua kebijakan dan tentunya hanya ada satu top manajemen dan tidak mungkin ada dua tau lebih top manajemen sebagai pengambil kebijakan. Ini membuktikan bahwa Allah SWT itu Esa
  • Malaikat dan Rosul/Nabi, sebagai manajer yang bertugas membantu top manager sesuai tupoksinya, hal ini membuktikan Allah menciptakan Malaikat untuk menjaga agar sistem berjalan sebagaiman kodrat-Nya dan para Rosul/Nabi bertugas menyampaikan wakyu/kitab yang harus dilaksanakan oleh pengikutnya
  • Kitab, sebagai manual mutu yang mengatur semua segi kehidupan dan Hadistyang berfungsi sebagai Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk menjalankan kehidupan yang lebih praktis, seperti beribadah dan bermuamalah
  • Sholat, Zakat, Puasa dan Haji, merupakan proses bisnis yang harus dilakukan agar kehidupan berjalan dengan baik dan mendaptkan profit yang ditetapkan, dimana Sholat merupakan proses pelaporan kinerja, Zakat merupakan kegiatan sosial atau corporate social responsibility (CSR), Puasa merupakan kegiatan audit mutu internal untuk mengintropeksi diri dan Haji merupakan penghargaan bagi yang dapat memenuhi target
  • Hari Akhir, Qada dan Qadar, merupaka resiko dari sebuah proses bisnis yaitu bangkrut/kehancuran, bertahan atau maju/berkembang sehingga dibutuhkan kemampuan dalam mengelola resiko (Risk Management), sehingga kita bisa menyiapkan bekal/investasi yang terbaik untuk menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi. Dimana hari kiamat merupakan berakhirnya sebuah kegiatan bisnis atau kebangkrutan, Qada merupakan target yang sudah ditetapkan dari awal (sasaran mutu) dan Qadar merupakan proses bisnis yang sedang berlangsung dan bisa berubah sewakty-waktu maka perlu dilakukan tindakan perbaikan dan pencegahan (Corrective Action Request/CAR dan Preventive Action Request/PAR)

Dari tinjauan sistem manajemen mutu Trilogi 3i dapat diibaratkan sebagai sebuah siklus PDCA, dimana :

  • Plan (P), merupakan perencanaan sebagai seorang muslim dengan cara mengucapkan syahadat, Iman kepada Allah, Malaikat, Rasul/Nabi dan Kitab
  • Do (D), melaksanakan ibadah meliputi Sholat, Zakat, Puasa dan Haji
  • Check (C), mengevaluasi dengan iman kepada Hari Akhir, Qada dan Qadar
  • Action (A), ditindaklanjuti dengan konsep Ihsan dalam menjalankan ibadah dan muamalah

Dari konsep PDCA diatas selaku muslim harus merencanakan kehidupan ini dengan beriman kepada Allah, Malaikat, Nabi dan Kitab serta berikrar dengan syahadat. Kemudian kita melaksanakan ibadah Sholat, Zakat, Puasa dan Haji, dilanjutkan dengan mengevaluasi semua ibadah kita melalui iman kepada hari akhir, Qada dan Qadar, Dari hasil evaluasi tersebut ditindaklanjuti dengan peningkatan kualitas Ihsan kita.