081296718180 mastrie90@gmail.com

Rubrik Asesmen merupakan instrumen yang mengandung kriteria dan standar penilaian yang digunakan untuk menilai hasil atau proses yang spesifik dan terhubung langsung dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, serta diuraikan dalam beberapa tingkat kualitas, biasanya dalam bentuk skala, dengan deskripsi untuk setiap tingkat yang memberikan gambaran tentang apa yang diharapkan untuk mencapai tingkat tersebut.

Rubrik memfasilitasi pemberian umpan balik yang spesifik dan terarah yang dapat membantu dalam melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas proses atau hasil. Adapun manfaat penggunaan rubrik asesmen, antara lain :

  • Meningkatkan Objektivitas Penilaian. memberikan standar yang jelas dan objektif untuk penilaian, yang dapat membantu mengurangi bias dan meningkatkan konsistensi penilaian
  • Meningkatkan Pemahaman Siswa. membantu siswa memahami ekspektasi guru dan standar yang perlu dicapai dalam tugas, sehingga dapat membantu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan
  • Memfasilitasi Umpan Balik yang Efektif. digunakan untuk memberikan umpan balik yang spesifik dan terarah kepada siswa, yang dapat membantu melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas pekerjaan
  • Meningkatkan Keterlibatan Siswa. Penggunaan dalam self-assessment dan peer-assessment dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar dan membantu mengembangkan keterampilan metakognitif dan evaluasi diri
  • Meningkatkan Efisiensi Penilaian.membantu guru dalam mempercepat proses penilaian dan meminimalkan waktu yang dibutuhkan untuk memberikan umpan balik

Panduan untuk menyusun rubrik asesmen yang efektif, meliputi :

  • Tentukan Tujuan Pembelajaran. yang ingin dicapai dari tugas atau aktivitas yang akan membantu dalam menentukan kriteria penilaian dalam rubrik.
  • Tentukan Kriteria. merupakan aspek atau elemen yang akan dinilai yang relevan dengan tujuan pembelajaran dan mencakup aspek penting dari tugas atau aktivitas
  • Tentukan Skala. berisi peringkat atau level kualitas yang digunakan untuk menilai setiap kriteria. bisa berupa angka (misalnya, 1-4), label deskriptif (misalnya, sangat baik, baik, cukup, kurang), atau kombinasi keduanya.
  • Tentukan Deskripsi. harus memiliki deskripsi yang jelas dan spesifik.yang menjelaskan secara rinci apa yang diharapkan pada setiap level skala.
  • Review dan Revisi. lakukan review dan revisi harus objektif, konsisten, dan mudah dimengerti oleh semua pihak yang terlibat, termasuk siswa.
  • Uji Coba Rubrik. untuk memastikan rubrik dapat digunakan dengan baik dan memberikan penilaian yang objektif dan konsisten.
  • Menerima Masukan dan Melakukan Penyesuaian. mintalah masukan dari rekan sejawat atau siswa terkait rubrik yang telah dibuat.untuk membantu dalam melakukan penyesuaian atau perbaikan.

Kesalahan umum yang sering terjadi dalam penyusunan rubrik asesmen, antara lain :

  • Tidak Spesifik. rubrik yang terlalu umum, sehingga sulit untuk menilai hasil belajar secara objektif dan konsisten.
  • Kurangnya Variasi dalam Skala. Rubrik yang baik memiliki skala penilaian yang beragam, umumnya empat skala.
  • Tidak Konsisten. Kriteria dan skala yang digunakan harus konsisten di seluruh rubrik.
  • Terlalu Banyak Kriteria. fokus pada kriteria utama yang mencerminkan tujuan pembelajaran.
  • Subjektivitas. hindari penggunaan bahasa yang bersifat subjektif dan setiap skala penilaian berisi deskripsi yang jelas dan objektif.
  • Rubrik Tidak Sejalan dengan Tujuan Pembelajaran. harus dirancang untuk menilai apakah tujuan pembelajaran telah tercapai.

Penerapan rubrik asesmen pada mata pelajaran PKWU di SMA, disesuaikan dengan Capaian Pembelajaran yang meliputi 4 elemen yaitu Observasi dan Eksplorasi, Desain/Perencanaan, Produksi, Refleksi dan Evaluasi dan ditambah dengan rubrik yang umum digunakan, antara lain :