081296718180 mastrie90@gmail.com

A. PENGANTAR

Lilin adalah sumber penerangan yang terdiri dari sumbu yang diselimuti oleh bahan bakar padat yang mudah terbakar, digunakan sebagai alat penerangan kala mati lampu. pemanis suasana atau saat merayakan hari jadi, dalam pelbagai bentuk, warna dan ukuran

Lilin tertua dibuat di daratan Mesir pada 3000 SM, kemudian berkembang di Cina pada masa Dinasti Qin (221-206 SM) dan terus menyebar ke penjuru dunia, yang dibuat dengan menggunakan lemak sapi atau domba. Pada tahun 1825, Chevreul dan Joseph Gay Lussac mematenkan proses untuk membuat lilin dari stearat mentah (lilin stearin), yang berbentuk padat, tahan lama dan menghasilkan pembakaran yang bersih. Akhirnya di tahun 1850 James Muda mengajukan paten untuk pemisahan efisien zat lilin alami dari minyak bumi (parafin) menjadi salah satu bahan pembentuk lilin.

B. ALAT DAN BAHAN PEMBUAT LILIN

Secara umum bahan yang digunakan untuk pembuatan lilin, meliputi :

    • WAX, merupakan bahan baku pembuat lilin yang terdiri dari :
      1. Parafin, terbuat dari residu minyak bumi, cepat mencair, murah, dan mudah untuk diwarnai atau diberi wewangian.
      2. Lilin kedelai, terbuat dari kacang kedelai dan mudah untuk dibersihkan, ramah lingkungan dan terbarukan. 
      3. Lilin lebah, terbuat dari rumah lebah/malam, kurang bagus untuk diberi wewangian atau zat pewarna, memiliki wangi alaminya sendiri
    • Pewangi, memberikan aroma yang mnyegarkan, terdiri dari pewangi alami (aromaterapi) dan pewangi buatan
    • Pewarna, memberikan tampilan yang menarik, terdiri dari pewarna alami dan pewarna buatan
    • Sumbu, terbuat dari benang yang mudah terbakar.
    • Minyak, sebagai bahan campuran lilin, bisa minyak sawit, kelapa, dll

Sedangkan alat yang digunakan untuk membuat lilin, antara lain :

    • Cetakan, digunakan untuk mencetak lilin, dibuat dari bahan yang tahan panas, bisa logam, kaca, karet dan plastik
    • Kompor, digunakan untuk melelehkan wax, bisa menggunakan kompor listrik atau gas
    • Panci, digunakan untuk tempat melelhkan wax
    • Timbangan, digunakan untuk menimbang berat wax yang dibutuhkan
    • Gelas Ukur, untuk menentukan banyaknya minyak yang digunakan
    • Spatula, digunakan untuk mengaduk bahan-bahan pembuat lilin

C. PROSES PEMBUATAN LILIN

Secara umum, langkah pembuatan lilin, sbb :

    • Masukan bahan wax lilin dengan minyak dengan perbandingan 1:1 atau 1:2, tergantung dengan tingkat kekerasan lilin yang diinginkan, kedalam panci
    • Panaskan dengan api sedang, dan aduk terus sampai semua bahan larut
    • Tambahkan pewarna dan pewangi sesuai dengan keinginan
    • Siapkan tempat cetakan lilin dan taruh sumbu di tengah-tengah cetakan dan sisakan sumbu untuk menyalakan, kemudian tuangkan larutan lilin kedalam cetakan/tempat lilin
    • Diamkan larutan lilin mengeras kurang lebih semalam

LINK :