Kerajinan atau kriya dalam bahasa sangsekerta yang berarti kerja yang menghasilkan karya yang mempunyai fungsi dan nilai estetik, sehingga kerajinan termasuk dalam kelompok seni kriya. Secara umum kerajinan merupakan usaha atau kegiatan dalam membuat produk yang mempunyai fungsi dan nilai seni yang dikerjakan dengan ketekunan, kegigihan, kecekatan, dan berdedikasi tinggi.
Disamping itu kerajinan mempunyai manfaat, yaitu :
- mengisi waktu luang
- melatih kreatifitas
- melatih kesabaran
- menghemat pengeluaran
- ladang usaha dan bisnis
- melatih mengikuti intruksi
- menumbuhkan rasa percaya diri
- belajar untuk saling menghargai
Sedangkan tujuan dari kerajinan, antara lain :
- Menumbuhkan rasa semangat untuk kewirausahaan dalam menghasilkan karya.
- Meningkatkan semangat daya cipta setiap orang dalam membuat sebuah karya.
- Memfasilitasi setiap orang agar dapat berekspresi dengan kreatif. Melalui pembuatan sebuah kerajinan dan teknik dalam pembuatan karya secara ekonomis, ergonomis dan teknologi.
- Menciptakan sebuah pelatihan keterampilan dalam menciptakan benda atau karya, yang berbasis estetis, artistik, ekosistem dan teknologis.
- Dapat memanfaatkan media atau bahan yang bahkan sudah tidak terpakai. Pemanfaatan tersebut dilakukan sebaik mungkin, sehingga dapat tercipta sebuah karya yang memiliki nilai.
- Menghasilkan sebuah karya yang dapat diapresiasi karena nilai ciptanya.
- Menumbuh kembangkan jiwa dalam membuat karya.
- Meningkatkan rasa semangat untuk berkreatifitas pada setiap orang
- Menciptakan karya yang bisa dimanfaatkan dan digunakan oleh banyak orang.
- Menambahkan rasa kepuasan karena sesuatu yang diciptakan.
Pasar merupakan tempat berkumpulnya orang untuk melakukan transaksi jual beli, yang mempunyai ciri, sebagai berikut :
- Terdapat calon pembeli dan penjual
- Terdapat jasa ataupun barang yang akan diperjualbelikan
- Terdapat proses permintaan serta penawaran oleh kedua pihak
- Terdapat interaksi di antara pembeli dan penjual baik itu secara langsung atau tidak langsung
Sedangkan jenis pasar, dikelompokkan berdasarkan :
- Transaksi, meliputi : pasar tradisional (pasar biasa) dan pasar modern (supermarket, mall)
- Kegiatan, meliputi : pasar fisik (offline) dan pasar abstrak (online, modal)
- Produk, meliputi : pasar konvensional (menjual secara langsung), pasar modal (menjual saham, obligasi, surat berharga), pasar komoditi (menjual CPO, batubara, minyak)
- Wilayah, meliputi : pasar lokal, pasar regional, pasar global
Kerajinan pasar lokal adalah produk kerajinan yang dibuat atau diproduksi dengan memanfaatkan potensi dan sumberdaya yang ada dilingkungan sekitar serta dipasarkan dipasar lokal. Berikut contoh produk kerajinan untuk pasar lokal dan fungsi produk :
- Sapu, untuk menyapu lantai atau halaman supaya bersih. Manfaat kita menggunakan sapu adalah mempermudah pekerjaan dan bahan yang digunakan efektif membersihkan kotoran.
- Pigura, untuk menaruh foto untuk dipajang untuk memperindah dinding rumah.
- Batik, untuk memperindah penampilan, melestarikan budaya sebagai barang sandang.
- Gantungan kunci, untuk hiasan dan penanda kunci. Manfaat gantungan kunci adalah untuk mempermudah menemukan kunci dan membuat kunci terlihat menarik.
- Kotak pensil, untuk menyimpan alat tulis sehingga mempermudah menyimpan alat tulis agar tidak mudah hilang.
- Tas, untuk membawa barang dalam jumlah banyak, agar dapat dibawa kemana-mana.
- Sandal, untuk alas kaki agar kaki nyaman untuk berjalan dan tidak sakit atau menyentuh tanah.
- Dompet, untuk tempat menyimpan uang agar uang aman, tidak tercecer atau terselip.
- Tikar, untuk alas untuk duduk agar tetap hangat jika duduk di lantai.
Kerajinan global adalah produk karya kerajinan dalam negeri yang dibuat dengan indah dan menarik sehingga bisa menembus pasar global atau pasar internasional. Contoh Produk Kerajinan Pasar Global, antara lain :
- Tekstil dan produk tekstil : batik, tenun, songket, sulam
- Produk anyaman : bambu, rotan, daun kelapa, atau anyaman plastik
- Kerajinan kayu : patung, perabotan rumah tangga, mainan, dan aksesoris
- Keramik : vas, piring, mangkuk, dan aksesoris dekoratif
- Perhiasan : kalung, gelang, cincin, dan anting-anting
- Produk dari bahan alam : produk batok kelapa, bunga kering
- Seni rupa : lukisan, patung, dan objek seni dekoratif.
- Kerajinan logam : emas, perak, tembaga, atau kuningan
- Produk kulit : tas, dompet, dan aksesoris
- Aksesoris fashion : Bros, kacamata, jam tangan, syal, topi, dan sepatu