A. PENGANTAR
Diagram Fishbone, merupakan sebuah diagram yang digunakan untuk mengidentifikasi berbagai penyebab dari sebuah kejadian atau proses, yang menggambarkan hubungan antara masalah dengan semua faktor penyebabnya, banyak istilah untuk diagram fishbone, antara lain :
-
- Diagram Ishikawa, yang memperkenalkan pada tahun 1968 adalah Kaoru Ishikawa, berasal dari Jepang
- Diagram Tulang Ikan, karena berbentuk seperti susunan tulang ikan.
- Diagram Sebab Akibat atau Diagram Cause and Effect, digunakan untuk melakukan analisa, apa saja penyebab terjadinya suatu masalah
Adapun manfaat dari penggunaan diagram Fishbone, antara lain :
-
- Membantu mengidentifikasi akar penyebab dari suatu masalah,
- Membantu membangkitkan ide-ide untuk solusi suatu masalah,
- Membantu dalam penyelidikan atau pencarian fakta lebih lanjut,
- Mengidentifikasi tindakan (bagaimana) untuk menciptakan hasil yang diinginkan,
- Membahas issue secara lengkap dan rapi
- Menghasilkan pemikiran baru.
B, PEMBUATAN DIAGRAM FISHBONE
- Menyepakati permasalahan utama yang terjadi merupakan suatu pernyataan masalah (problem statement),
- Masalah merupakan perbedaan antara kondisi yang ada dengan kondisi yang diinginkan
- problem statement diletakan di bagian kepala
- Mengidentifikasi penyebab masalah yang mungkin.
- dilakukan dengan metode brainstorming
- penyebab permasalahan dapat dikelompokkan dalam 6M yaitu : Materials (bahan baku), Machines and equipment (mesin dan peralatan), Manpower (sumber daya manusia), Methods (metode), Mother nature/environment (lingkungan), dan Measurement (pengukuran) penyebab permasalahan diletakan di sirip ikan
- Identifikasi kategori penyebab, menguraikan menjadi sub kategori, dengan cara :
- Kategori 6M, digunakan dalam industri manufaktur : Machine (mesin atau teknologi), Method (metode atau proses, Material (termasuk raw material, consumption, dan informasi), Man Power (tenaga kerja atau pekerjaan fisik) / Mind Power (pekerjaan pikiran: kaizen, saran, dan sebagainya), Measurement (pengukuran atau inspeksi), Milieu / Mother Nature (lingkungan)
- Kategori 8P, digunakan dalam industri jasa : Product (produk/jasa), Price (harga), Place (tempat), Promotion (promosi atau hiburan), People (orang), Process (proses), Physical Evidence (bukti fisik), Productivity & Quality (produktivitas dan kualitas)
- Kategori 5S, digunakan dalam industri jasa: Surroundings (lingkungan), Suppliers (pemasok), Systems (sistem), Skills (keterampilan), Safety (keselamatan)
- Identifikasi kategori penyebab diletakan di cabang tulang ikan
- Menemukan sebab potensial
- Setiap kategori mempunyai sebab-sebab yang perlu diuraikan melalui sesi brainstorming
- Pertanyakan kembali “Mengapa sebab itu muncul?”
- Dituliskan di sub bagian tulang
- Mengkaji Kembali
- dikaji kembali urutan penyebab hingga ditemukan akar penyebabnya
- Dituliskan bersanding dengan komponen utamanya
- Mencapai kesepakatan
- melakukan konsensus tentang penyebab itu
Secara umum Diagram Fishbonenya dapat digambarkan, sebagai berikut :
Dari gambar diatas dapat dibagi menjadi 4 bagian, yaitu :
- Bagian Kepala Ikan : Masalah atau topik yang akan di analisa atau dicari tahu penyebab masalahnya.
- Bagian Tulang Ikan : Kategori yang mempengarui topik menggunakan metode 5M1E yaitu : Man, Metod, Measurement, Machine, Material, Enviroment
- Sub Kategori : berisi sub kategori yang lebih detil, menjadi cabang tulang ikan yang lebih kecil
- Validasi : Tindakan untuk membuktikan bahwa cara yang dilakukan dapat mencapai hasil yang diinginkan
C. STUDI KASUS FISHBONE
Sebuah perusahan telah mendapatkan data hasil investigasi dalam audit internalnya yaitu “Produktifitas alat yang rendah“, sbb :
- 1 supervisi menangani 25 alat
- Perakitan alat asal bisa dipakai
- Alat digunakan terus menerus
- Sparepart yang digunakan tidak original
- Lingkungan kerja alat yang kotor
- Wakru pengujiannya alatnya lama
Dari data diatas dapat dibuatkan diagram fishbonenya, sbb :