Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang bekerja pada instansi pemerintah, dimana :
- Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan.
- Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan dan/atau menduduki jabatan pemerintahan.
Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peran penting dalam pelayanan publik dan pembangunan negara. Untuk memastikan kualitas pelayanan yang baik, Presiden Joko Widodo meluncurkan core values ASN yang berakronim “Berakhlak (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif” dan employer branding dengan semboyan “Bangga Melayani Bangsa”.
Pegawai ASN dalam melaksanakan tugas dengan mengimplementasikan Nilai dasar ASN BerAKHLAK, yang dijabarkan dalam kode etik dan kode perilaku ASN sebagai berikut :
- Berorientasi pelayanan, yaitu komitmen memberikan pelayanan prima dem kepuasan Masyarakat, yang meliputi perilaku :
- Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
- Ramah, cekatan, solutif & dapat diandalkan
- Melakukan perbaikan tiada henti
- Akuntabel, yaitu bertanggungjawab atas kepercayaan yang diberikan, yang meliputi perilaku :
- Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi,
- Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung efektif dan efisien,
- Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
- Kompeten, yaitu terus belajar dan mengembangkan kapabilitas, yang meliputi perilaku :
- Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah,
- Membantu orang lain belajar,
- Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
- Harmonis, yaitu saling peduli dan menghargai perbedaan, yang meliputi perilaku :
- Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya,
- Suka menolong orang lain,
- Membangun lingkungan kerja yang kondusif
- Loyal, yaitu berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara, yang meliputi perilaku :
- Memegang teguh ideologi Pancasila, UUD 1945, setia pada NKRI serta Pemerintahan yang sah,
- Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi, dan Negara,
- Menjaga rahasia jabatan dan negara
- Adaptif, yaitu terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapi perubahan, yang meliputi perilaku :
- Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan,
- Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas,
- Bertindak proaktif
- Kolaboreatif, yaitu membangun kerja sama yang sinergis, yang meliputi perilaku :
- Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi,
- Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah,
- Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama
ASN BerAKHLAK bangga melayani bangsa untuk Indonesia adil dan makmur, merupakan cita-cita bangsa yang harus dicapai. Negara sebagai sebuah kapal dan ASN sebagai Nahkoda, maka memerlukan daya dukung agar dapat mengarungi dalam mencapai tujuan tersebut, yang meliputi :
- Kompas, berupa purpose value bangga melayani bangsa
- Jangkar, berupa core values BerAKHLAK
- Kipas, berupa tujuan Indonesia adil dan Makmur
Dengan demikian setiap ASN harus menanamkan nilai dasar BerAKHLAK dengan motto Bangga Melayani Bangsa untuk menjadi ASN yang Unggul dan berdaya saing tinggi menuju birokrasi kelas dunia. Employer Branding “Bangga Melayani Bangsa” mengkomunikasikan bahwa ASN adalah profesi yang bangga melayani bangsa, dimana profesi ASN patut dibanggakan karena diberi pengakuan dan penghargaan yang adil, serta kesempatan untuk meningkatkan kompetensi dan berkarier. Untuk itu ASN harus dapat menanamkan nilai Berakhlak dengan kata kunci dan kalimat afirmasi, sebagai berikut :
- Berorientasi pelayanan
- Kata kunci : Responsivitas, Kualitas dan Kepuasan
- Kalimat afirmasi : Kami berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan Masyarakat
- Akuntabel
- Kata kunci : Integritas, Konsisten, Dapat dipercaya dan Transparan
- Kalimat afirmasi : Kami bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan
- Kompeten
- Kata kunci : Kinerja Terbaik, Sukses, Keberhasilan, Learning agility, Ahli dibidangnya
- Kalimat afirmasi : Kami terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
- Harmonis
- Kata kunci : Peduli (caring), Perbedaan (diversity), selaras
- Kalimat afirmasi : Kami saling peduli dan menghargai perbedaan
- Loyal
- Kata kunci : Komitmen, Dedikasi, Kontribusi, Nasionalisme, Pengabdian
- Kalimat afirmasi : Kami berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara
- Adaptif
- Kata kunci : Inovasi, Antusias terhadap perubahan, Proaktif
- Kalimat afirmasi : Kami terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapi perubahan
- Kolaboreatif
- Kata kunci : Kesediaan bekerja sama, Sinergi untuk hasil yang lebih baik
- Kalimat afirmasi : Kami membangun kerjasama yang sinergis
Untuk mewujudkan birokrasi kelas dunia menggunakan pendekatan Whole of Government (WoG), yaitu pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas, guna mencapai tujuan bersama dalam bidang pembangunan kebijakan, manajemen program dan pelayanan publik. Adapun WoG mempunyai keuntungan, antara lain :
- Outcomes-focused, Berfokus pada outcome yang tidak dapat dicapai oleh K/L sectoral secara masing-masing.
- Boundary-spanning, Implementasi kebijakan tidak hanya melibatkan satu instansi, tetapi lintas instansi
- Enabling, WoG membuat pemerintah lebih mampu menangani tantangan kebijakan yang kompleks
- Strengthening prevention, WoG mendorong pencegahan terhadap masalah yang mungkin berkembang lebih jauh
Sedangkan bentuk WoG, meliputi :
- Integrating service delivery (ISD), proses penyatuan pemberian layanan kepada public
- Koordinasi dan kolaborasi, pemerintah horizontal yang berkoordinasi / kolaborasi dalam mencapai tujuan Bersama
- Integrating and rebalancing governance, control politik dan otonomi administrasi
- Culture change, konsep perekat sosial budaya organisasi
Adapun praktek WoG, meliputi :
- Penguatan koordinasi antar Lembaga
- Membentuk Lembaga koordinasi khusus
- Membentuk gugus tugas
- Koalisi sosial
Dengan nilai-nilai ini, diharapkan setiap ASN dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, menjaga integritas, dan berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa. Mari kita bersama-sama membangun ASN yang berakhlak dan bangga melayani Indonesia menuju birokrasi kelas dunia
Lampiran Jurnal Pembelajaran Diklat ASN BerAKHLAK :
- Pengantar BerAKHLAK
- BerOrientasi Pelayanan
- Akuntabel
- Kompeten
- Harmonis
- Loyal
- Adaptif
- Kolaboratif
- ASN Berakhlak Bangga Melayani Bangsa
- Unggul dan Berdaya Saing