Rapor Pendidikan Indonesia merupakan platform digital yang menampilkan laporan hasil evaluasi sistem pendidikan yang bertujuan sebagai bahan penyempurnaan rapor mutu yang menampilkan data laporan hasil evaluasi sistem secara keseluruhan dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan, sehingga diharapkan dapat menjadi acuan bagi satuan pendidikan dan pemerintah daerah untuk mengidentifikasi, merefleksi, dan membenahi kualitas pendidikan Indonesia secara menyeluruh. Penyusunan Rapor Pendidikan dilakukan melalui berbagai asesmen atau survei nasional, Data Pokok Pendidikan (Dapodik), data pendidikan dari Kementerian Agama, platform digital guru dan kepala sekolah, tracer study SMK, data Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), BAN PAUD, BPS, dll. Satuan pendidikan tidak perlu melakukan pengisian data sendiri, sehingga diharapkan beban administrasi satuan pendidikan dapat berkurang. Rapor Pendidikan diharapkan tidak hanya menampilkan pemetaan mutu pendidikan di daerah, namun mampu memberikan rekomendasi Perencanaan Berbasis Data (PBD).
Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar untuk mewujudkan cita-cita Merdeka Belajar, yaitu pendidikan berkualitas untuk semua, sehingga mendorong terjadinya perubahan perbaikan dalam hal :
- peningkatan angka partisipasi, mulai dari pendidikan anak usia dini hingga pendidikan menengah,
- peningkatan kualitas layanan pendidikan yang dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas;
- pendistribusian layanan pendidikan di seluruh Indonesia sehingga tidak ada anak yang tertinggal.
Rapor Pendidikan adalah sumber data tunggal sebagai dasar analisis, perencanaan, dan tindak lanjut peningkatan kualitas pendidikan. Rapor Pendidikan merupakan alat ukur yang berorientasi pada mutu dan pemerataan hasil belajar dengan sumber data yang objektif dan andal di mana laporan disajikan secara otomatis dan terintegrasi, sehingga satuan pendidikan tidak perlu menggunakan berbagai aplikasi. Pengoptimalan Platform Rapor Pendidikan untuk Perencanaan Berbasis Data dapat menciptakan siklus perbaikan yang berkesinambungan, demi meningkatkan mutu pendidikan
Secara umum, tujuan Rapor Pendidikan, antara lain :
- Sumber data tunggal sebagai dasar analisis, perencanaan, dan tindak lanjut peningkatan kualitas pendidikan
- Alat ukur yang berorientasi pada mutu dan pemerataan hasil belajar
- Instrumen pengukuran untuk evaluasi sistem pendidikan baik untuk evaluasi internal maupun eksternal
- Profil Pendidikan menjadi sumber data untuk perencanaan di satuan tingkat pendidikan dan perencanaan di tingkat daerah
- Instrumen yang meringankan beban administrasi satuan pendidikan dengan mengurangi aplikasi beragam dalam proses evaluasi internal maupun eksternal
Rapor Pendidikan dapat diakses oleh satuan pendidikan di https://raporpendidikan.kemdikbud.go.id/ dengan akun Belajar.id, kemudian klik “Masuk Sebagai Satuan Pendidikan/Pemerintah Daerah”, maka akan tampil rapor pendidikan satuan pendidikan, kemudian download rapor pendidikan, yang meliputi :
-
Poster Rapor Pendidikan, Membenahi akar masalah akan lebih efektif jika dilakukan bersama-sama. Untuk meningkatkan partisipasi warga sekolah, Anda dapat memajang poster hasil Rapor Pendidikan Satdik Anda di mading atau membagikannya lewat media sosial (WhatsApp, Facebook, Instagram, dan lain-lain).
-
Rapor Pendidikan dan PBD, berupa file excel yang terdiri dari empat bagian :
- Panduan Melakukan Perencanaan Berbasis Data (PBD), memuat petunjuk umum untuk memanfaatkan laporan Rapor Pendidikan dan melakukan perencanaan berbasis data
- Laporan Rapor Pendidikan. memuat data capaian seluruh indikator Rapor Pendidikan di Satuan Pendidikan, untuk membantu memahami kondisi Satuan Pendidikan secara menyeluruh, sebagai referensi utama dalam merencanakan perubahan.
- Lembar Kerja RKT. merupakan dokumen kerja yang berfungsi untuk membuat rencana kegiatan pembenahan yang akan dilakukan di tahun mendatang berdasarkan identifikasi masalah, refleksi akar masalah, dan penentuan tindak lanjut dari proses pemaknaan data di ketiga lembar sebelumnya. Dari rencana kegiatan yang akan dilakukan, tentukan mana yang membutuhkan anggaran maupun tidak. Khusus kegiatan yang memerlukan anggaran, perlu merincikannya di bagian Lembar Kerja ARKAS. Sebagai alat bantu dalam melakukan analisis, dapat menggunakan dua lembar alat bantu yang disediakan Kemendikbudristek sebagai berikut :
- Rekomendasi Keseluruhan. menyajikan data rekomendasi keseluruhan dari Kemendikbudristek yang memuat fokus perbaikan layanan Satuan Pendidikan.
- Rekomendasi Prioritas. menyajikan data rekomendasi berdasarkan capaian indikator prioritas yang paling rendah dari Kemendikbudristek yang memuat fokus perbaikan layanan Satuan Pendidikan atau menentukan program dan kegiatan untuk menyelesaikan akar masalah
- Lembar Kerja Rancangan ARKAS. merupakan dokumen kerja untuk merencanakan kegiatan yang memerlukan anggaran dengan lebih rinci sebagai rujukan saat Satuan Pendidikan melakukan input penganggaran ke dalam ARKAS.
Setelah mengunduh rapor pendidikan lakukan Perencanaan Berbasis Data (PBD) yang komprehensif dan berbasis fakta, yang meliputi :
- Identifikasi, Mengidentifikasi masalah berdasarkan indikator yang ditampilkan di dalam Rapor Pendidikan atau mencari permasalahan
- Refleksi, Melakukan refleksi capaian, pemerataan, dan proses pembelajaran di satuan pendidikan dan daerah masing-masing atau menemukan akar maslah
- Benahi, Melakukan pembenahan melalui perumusan kegiatan dalam bentuk rencana kegiatan dan anggaran satuan pendidikan (BOS dan BOP) dan daerah (APBD)
Perencanaan Berbasis Data (PBD) memiliki urgensi agar satuan pendidikan dapat melaksanakan program dan pengadaan yang tepat sasaran, sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan di satuan pendidikannya. Dalam menyusun Perencanaan Berbasis Data, satuan pendidikan dapat merujuk pada capaian di lima dimensi Rapor Pendidikan, yaitu:
- Output, kualitas capaian pembelajaran siswa, meliputi :
- Dimensi A: Mutu dan relevansi hasil belajar siswa
- Dimensi B: Pemerataan pendidikan yang bermutu
- Proses, Kualitas Proses Belajar Siswa, meliputi :
- Dimensi D: Mutu dan relevansi pembelajaran
- Input, Kualitas Sumber Daya Manusia dan Sekolah, meliputi :
- Dimensi C: Kompetensi dan kinerja PTK
- Dimensi E: Pengelolaan sekolah yang partisipatif, transparan, dan akuntabel
STUDI KASUS
- Lokasi SMAN 1 Cigombong
- Download poster dan rapor pendidikan di https://raporpendidikan.kemdikbud.go.id/
- Hasil per4encanaan dapat dilihat di https://www.canva.com/design/DAGJS6CaytU/dZ2KpgwS-5kIvtlTNB1h2w/edit?utm_content=DAGJS6CaytU&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton
- Link aksi nyata https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/aksi-nyata/5652445?topik_name=Perencanaan%20Berbasis%20Data%20di%20Satuan%20Pendidikan&topik_id=25
LAMPIRAN :