Liburan Nataru telah tiba, saatnya kita jalan-jalan melepas penat dan membangkitkan motivasi yang baru. Setelah melalui berbagai pertimbangan akhirnya diputuskan untuk liburan ke Garut, melanjutkan eksplore tahun kemaren yang belum tuntas.
Perjalanan dimulai pada pukul 23.00 WIB menuju Pelabuhan Ratu melalui jalur Cikidang yang terkenal cukup ekstreem, diperjalanan ternyata cukup ramai bahkan cenderung macet terutama didaerah pintu tol Parungkuda, Alahmadulilah sampai Pelabuhan Ratu pukul 01.00 WIB dan mengisi BBM full tank. Setelah beristirahat sebentar perjalanan dilanjutkan menuju Surade melalui daerah Loji, ternyata di tengah perjalanan bertemu dengan rombongan bus yang searah ke Ujung Genteng, sehingga perjalanan semakin menyenangkan. Sampai di Surade pukul 03.00 WIB kita beristirahat di POM bensin untuk menunggu subuh,
Setelah melaksanakan sholat subuh dan sarapan di warung depan pom bensin, pukul 05.30 perjalanan dilanjutkan menuju pantai Lot Ujung Genteng untuk menikmati sunrise, letaknya sebelum pantai ujung genteng dengan pemandangan yang cukup indah seperti pantai Lot di Bali. Banyak spot foto yang bagus dengan karang yang indah dan para nelayan yang sedang mencari lobster dengan menggunakan ban dalam yang tengahnya dikasih anyaman untuk tempat duduk.
Setelah cukup menikmati keindahan pantai Lot Ujung Genteng, pukul 10.00 WIB perjalanan dilanjutkan ke Garut melalui jalur selatan, sesampai di daerah Tegal Buleud kita beristirahat untuk makan siang di warung yang sederhana dengan menu ikan layur dan udang yang dimasak dadakan serta melaksanakan sholat Dhuhur. Kemudian perjalanan dilanjutkan ke Pameungpeuk dan beristirahat untuk sholat Ashar, Pukul 16.00 WIB perjalanan dilanjutkan ke Garut melalui jalur Cikajang melalui daerah perkebunan teh mirip di daerah Puncak Bogor, Akhirnya kita sampai di Garut dan mencari penginapan di PKPN yang berada di pusat kota untuk beristirahat.
Esok paginya sekitar pukul 08.00 WIB setelah sarapan dengan menu surabi, nasi goreng dan mie perjalanan dilanjutkan ke pusat oleh-oleh untuk membeli kopi, dodol, cireng, darodok dan baso aci. Kemudian lanjut ke pusat kerajinan kulit di daerah Sukaregang mirip Cibaduyut di Bandung, untuk membeli dompet, sepatu, sandal dll. Pukul 11.00 WIB setelah puas belanja di Sukaregang perjalanan dilanjutkan ke kawasan wisata gunung Papandayan kearah daerah Cisupan tepat dipintu gerbang masuk kawasan Papandayaan, melalui kawasan budidaya kentang, sayur mayur dan kopi papandayan, hal yang harus diperhatikan kalau ke gunung papandayaan pastikan kondisi kendaraan dalam kondisi prima terutama rem dan kopling, karena medannya menanjak dan turunan tajam.
Sekitar pukul 12.30 WIB kita sampai di parkiran gunung Papandayan, kemudian melaksanakan sholat Dzuhur dan makan siang dengan memasak perbekalan yang ada, kemudian dilanjutkan eksplor gunung papandayaan. Banyak tempat wisata di kawasan gunung Papandayan yang mempunyai ketinggian 2290 mdpl, antara lain :
- Pemandaian Air Panas Belerang
- Taman Eldeweis
- Kawah Baru
- Hutan Mati
- Kawah Nangklak
- Kawah Emas
- Kawah Pengantin
Bagi yang tidak kuat untuk mendaki, terdapat jasa ojek yang siap mengantarkan sampai pos 10 dengan sensasi offroad yang tak akan terlupakan.
Setelah puas mengeksplor gunung Papandayan dan sholat Ashar, perjalanan kami lanjutkan untuk perjalanan pulang melalui Nagreg, sesampai di Nagreg kita istirahat makan malam dan sholat Maghrib di runmah makan dan mengisi BBM full tank, perjalanan kami lanjutkan ke Cileunyi dan masuk tol Padaleunyi, akhirnya kita istirahat di Masjid Cianjur untuk sholat Isya dan minum kopi serta mencari informasi tentang kondisi buka/tutup jalur Puncak . Sekitar Pukul 23.00 WIB perjalanan kami lanjutkan melalui Jalur Puncak dan Alhamdulillah selamat sampai rumah sekitar pukul 01.00 WIB.