081296718180 mastrie90@gmail.com

Pelatihan Guru Penggerak Jawa Barat (PGP Jabar) di lakukan secara mandiri melalui platform e-Learning Sista Praja Provinsi Jawa Barat, bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai pembelajaran virtual dan nilai-nilai dasar Guru Penggerak Jawa Barat, yang diikuti oleh seluruh guru di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang dibagi dalam 2 level, yaitu Level 1 untuk guru yang belum sertifikasi dan Level 2 untuk guru yang sudah sertifikasi. Pada PGP Jabar Level 2, materinya terdiri dari : 6 modul dan 1 modul materi tambahan.

Materi Tambahan terdiri dari 3 pokok bahasan yaitu : Anti korupsi, Softskills dan Pendidikan berbasis kasih sayang, dimana tiap pokok bahasan harus mengumpulkan lembar kerja dan lembar berehan atau aksi nyata.

 

ANTI KORUPSI

  • Korupsi : Setiap orang yang dengan sengaja dengan melawan Hukum untuk melakukan perbuatan dengan tujuan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu komporasi yang mengakibatkan kerugian Negara atau Perekonomian Negara
  • Ciri – ciri korupsi, antara lain :
    • Dilakukan oleh lebih dari satu orang
    • Merahasiakan motif / Ada keuntungan yang diraih
    • Berhubungan dengan kekuasaan / kewenangan tertentu
    • Berlindung dibalik pembenaran hukum
    • Melanggar kaedah kejujuran dan norma hukum
    • Mengkhianati kepercayaan
  • Secara umum akibat korupsi adalah merugikan negara dan merusak sendi-sendi kebersamaan serta memperlambat tercapainya tujuan nasional,diantaranya :
    • Tataekonomi, pemborosan sumber-sumber, larinya modal ke luar negeri,gangguan terhadap perusahaan,gangguan penanaman modal
    • Tata sosial budaya,:revolusi sosial dan ketimpangan sosial
    • Tata politik, ketidakstabilan politik, pengambilalihan kekuasaan, hilangnya bantuan luar negeri,hilangnya kewibawaan pemerintah
    • Tata administrasi, tidak efisien,kurangnya kemampuan administrasi, hilangnya keahlian,hilangnya sumber-sumber negara, keterbatasan kebijaksanaan pemerintah,dan pengambilan tindakan-tindakan represif
  • Sadar anti korupsi : Dengan memiliki kesadaran, akan lebih mantap untuk memastikan bahwa seluruh unsur dalam diri anda baik pikiran, emosi, ucapan dan tindakan atau perilaku, semuanya akan ANTI KORUPSI dan terbangun kebiasaan INTEGRITAS
  • Strategi pemberantasan korupsi :
    • Penindakan, REPRESIF Takut Korupsi
    • Perbaikan Sistem, Mempersempit celah Korupsi
    • Edukasidan Kampanye, Tidak Mau Korupsi
  • Integritas merupakan upaya positif terkait korupsi, yang terdiri dari 9 nilai, yaitu : jujur, peduli, disiplin, tanggungjawab, mandiri, kerja keras, adil, berani, sederhana
  • Peran ASN (PNS DAN PPPK) Dalam Pemberantasan Korupsi :
    • Menjaga diri dan bersih dari korupsi dan perilaku koruptif.
    • Membangun dan memelihara gerakan moral anti korupsi

 

SOFT SKILLS

  • Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa,dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. (UU RI No 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik)
  • Etika dan Kepribadian (Soft Sikll) Guru dalam Pelayanan Publik di Bidang Pendidikan“, bertujuan agar guru memiliki pemahaman nilai-nilai luhur untuk meningkatkan kompetensi guru sebagai pelayan publik di Bidang Pendidikan agar dapat memberikan pelayanan prima sesuai dengan core values ASN BerAKHLAK dan tuntutan Kekinian
  • Kode etik adalah aturan-aturan yangg mengatur tingkah laku dalam suatu kelompok khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal prinsip dalam bentuk ketentuan-ketentuan tertulis
  • Kode etik profesi adalah aturan-aturan untuk mengatur tingkah laku/etika suatu kelompok khusus dalam masyarakat melalui ketentuan-ketentuan tertulis yg diharapkan dapat dipegang teguh oleh sekelompok profesional tertentu
  • Etos Kerja merupakan landasan ide, cita, atau pikiran yang menentukan perilaku kerja
  • Etika Publik merupakan refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik
  • Tuntutan etika publik, meliputi :
    • KOMPETENSI ETIKA, Manajemen Nilai Kemampuan penalaran moral Moralitas peribadi Etika Organisasional
    • KOMPETENSI TEKNIS, Pengetahuan ttg hukum Manajemen program Manajemen Strategis Manajemen Sumber Daya
    • KOMPETENSI LEADERSHIP, Penilaian dan Penetapan Tujuan Ketrampilan Manajemen Gaya Manajemen Kepemimpinan Politik & organisasi
  • Bentuk Pengembangan Diri, meliputi :
    • Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal, seperti :upacara bendera, senam, ibadah khusus keagamaan bersama, keberaturan, pemeliharaan kebersihan dan kesehatan diri.
    • Spontan, adalah kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus seperti : pembentukan perilaku memberi salam, membuang sampah pada tempatnya, antri, mengatasi silang pendapat (pertengkaran).
    • Keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari seperti : berpakaian rapi, berbahasa yang baik, rajin membaca, memuji kebaikan dan atau keberhasilan orang lain, datang tepat waktu

 

PENDIDIKAN BERBASIS KASIH SAYANG

  • Pendidikan berbasis kasih sayang memegang peran penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan memotivasi generasi milenial serta memastikan mereka siap untuk menghadapi tantangan masa depan dengan kepribadian baik, pengetahuan, dan keterampilan yang relevan. yang disertai dengan mengintegrasikan teknologi dan informasi dalam pembelajaran untuk membentuk kepribadian, pengetahuan dan keterampilan.
  • Lingkungan pendidikan yang penuh kasih sayang dapat menciptakan suasana yang mendukung perkembangan emosional dan intelektual murid, dengan cara :
    • Meningkatkan Rasa Aman dan Percaya Diri
    • Motivasi untuk Belajar
    • Pembentukan Karakter Positif
    • Kesejahteraan Emosiona
    • Pengembangan Keterampilan Sosial
    • Pembelajaran yang Lebih Bermakna
    • Peningkatan Keterlibatan dan Partisipasi
  • Prinsip Dasar Pendidikan Berbasis Kasih Sayang adalah pendekatan pendidikan yang menekankan pentingnya empati, pengertian, dan perhatian dalam proses belajar mengajar, Prinsip dari Bu Een yang meliputi :
    • Santun dan Mencerdaskan
    • Demokratis dan Memampukan
    • Telaten dan Mengasihi
    • Menggembirakan,Humanis dan Nyunda
    • Mau Bertanya
    • Mau Belajar
    • Melarutkan Spiritualitas
    • Membuat Hebat dan Shaleh
  • Fungsi penerapan pendidikan kasih sayang terhadap anak dan remaja adalah :
    • Menciptakan keharmonisan individu remaja dan sosial
    • Membangun kecerdasan intrapersonal dan interpersonal pada remaja
    • Menumbuhkan kecerdasan emosional remaja
    • Membangun kepercayaan diri remaja dan memotivasi untuk bangkit dari “kesalahan, penyimpangan dan kejahatan yang selama ini dibuat, dan menuju “kebaikan sikap dan perilaku”
    • Membantu remaja menyuburkan kecerdasan afeksi dan kecerdasan spiritual, sehingga dapat memaknai keberadaan.
  • Implementasi pendidikan kasih sayang di sekolah dapat dilakukan melalui berbagai strategi yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan emosional dan sosial murid, seperti Penerapan konsep 5S (salam, senyum, sapa, sopan, dan santun)
  • Implementasi pendidikan kasih sayang juga di dalam tataran sekolah atau manajemen sekolah dengan melibatkan semua pemangku kepentingan baik di sekolah maupun luar sekolah menurut penulis perlu dilakukan diantaranya :
    • Pelatihan Guru
    • Peran Model / Keteladanan
    • Pengembangan Kurikulum
    • Lingkungan Sekolah yang Positif.
    • Kegiatan Ekstrakurikuler
    • Program Mentoring
    • Pendidikan Orang Tua
    • Penghargaan dan Pengakuan
    • Pendekatan Holistik
    • Evaluasi dan Penilaian
  • Elemen kunci dari metode pembelajaran berbasis kasih sayang untuk generasi milenial :
    • Pendekatan Personal
    • Lingkungan yang Aman dan Mendukung
    • Pembelajaran Kolaboratif
    • Umpan Balik Positif
    • Kesejahteraan Emosional
    • Keterlibatan Orang Tua
    • Pengembangan Karakter

 

LAMPIRAN :