Manisan jelly merupakan jenis permen atau jelly candy yang paling disukai di seluruh dunia dengan tekstur kenyalnya dan berbagai rasa yang menggugah selera. Asal-usulnya dari Eropa pada awal abad ke-19, dengan teknik pembuatan permen mulai mengalami perkembangan, terutama dengan penggunaan bahan-bahan seperti agar-agar dan gelatin.
Penemuan dan penggunaan gelatin secara komersial dimulai pada tahun 1845 oleh Peter Cooper, seorang industrialis Amerika, yang mematenkan produk gelatin pertama yang dikenal dengan nama “Cooper’s Gelatin.” untuk menciptakan tekstur kenyal yang khas pada jelly. Salah satu produk pertama yang mempopulerkan permen jelly adalah “jelly beans,” yang ditemukan pada tahun 1860-an. Yang merupakan awal permen jelly dengan bentuknya yang kecil dan kenyal. Pada tahun 1920 perusahaan Haribo di Jerman, berperan dalam memperkenalkan permen jelly ke pasar global dengan merek “Goldbears”, dan menjadi ikon permen jelly di banyak negara.
Seiring berjalannya waktu, variasi dan inovasi dalam permen jelly terus berkembang., yang meliputi :
- Pengembangan Rasa dan Bentuk : melahirkan berbagai bentuk, ukuran, dan rasa, termasuk permen jelly berlapis warna-warni, jelly dengan inti yang berisi cairan, dan permen jelly yang terbuat dari ekstrak buah-buahan alami.
- Teknologi Modern : menggunakan teknologi pembekuan cepat dan peralatan otomatis memungkinkan produksi permen jelly dalam jumlah besar dengan kualitas yang konsisten.
- Pilihan Sehat dan Alternatif : menawarkan pilihan permen jelly bebas gluten, vegan, dan tanpa tambahan gula, mengikuti permintaan konsumen yang lebih sadar akan kesehatan.
Permen jelly telah menyebar ke seluruh dunia dan menjadi favorit di berbagai negara dan telah diadaptasi dengan berbagai rasa dan gaya local, seperti :
- Amerika Serikat : Jelly beans, gummy bears, dan worms adalah beberapa varian populer.
- Jerman : Haribo adalah merek ikonik yang terkenal dengan produk jelly seperti Goldbears.
- Asia : Permen jelly juga populer di Asia, sering kali dengan rasa buah-buahan tropis dan tekstur yang lebih lembut.
- Indonesia : dengan menambahkan tanaman herbal dan buah-buahan khas Indonesia
Maniasan atau Permen jelly adalah contoh bagaimana makanan sederhana dapat berkembang menjadi ikon global berkat inovasi dan kreativitas, dengan berbagai bentuk dan rasa telah menghadirkan kebahagiaan dan kenikmatan kepada jutaan orang di seluruh dunia serta tetap menjadi pilihan favorit bagi banyak orang, baik sebagai camilan sehari-hari maupun sebagai bagian dari perayaan spesial
Manisan jelly terbuat dari bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan, seperti :
- Gelatin atau Agar-Agar : Gelatin adalah bahan pengental yang berasal dari kolagen hewan, sedangkan agar-agar berasal dari ganggang laut dan merupakan pilihan vegetarian. Kedua bahan ini memberikan tekstur kenyal pada jelly.
- Gula : adalah bahan utama yang memberikan rasa manis pada jelly dan membantu dalam proses pembentukan tekstur yang diinginkan.
- Air : digunakan untuk melarutkan gelatin atau agar-agar serta mencampur bahan-bahan lainnya.
- Perisa dan Pewarna : Untuk menambah cita rasa dan tampilan jelly, perisa alami atau buatan dan herbal serta pewarna makanan sering ditambahkan.
Proses pembuatan manisan jelly dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
- Persiapan Bahan : Larutkan gelatin atau agar-agar dalam air panas sesuai dengan petunjuk pada kemasan.
- Pencampuran : Setelah gelatin atau agar-agar larut sempurna, tambahkan gula dan aduk hingga larut. Untuk meningkatkan cita rasa, tambahkan perisa sesuai selera, seperti buah-buahan, cokelat, herbal atau vanila.
- Pewarnaan (Opsional) : Jika ingin jelly berwarna-warni, tambahkan pewarna makanan pada campuran. Aduk rata hingga warna merata.
- Penuangan dan Pendinginan : Tuang campuran jelly ke dalam cetakan yang telah diolesi sedikit minyak atau dialasi dengan kertas roti. Dinginkan dalam lemari es selama beberapa jam hingga jelly mengeras.
- Pemotongan dan Penyajian : Setelah jelly mengeras, keluarkan dari cetakan dan potong sesuai bentuk yang diinginkan.
Manisan jelly hadir dalam berbagai variasi yang menggugah selera. Beberapa variasi populer termasuk:
- Jelly Buah : Menggunakan ekstrak buah-buahan alami untuk memberikan rasa dan aroma yang menyegarkan.
- Jelly Cokela t: Mengkombinasikan rasa cokelat yang kaya dengan tekstur jelly yang kenyal.
- Jelly Berlapis : Menggunakan berbagai warna dan rasa untuk membuat lapisan-lapisan jelly yang menarik secara visual.
- Jelly Herbal : Menggunakan ekstrak Herbal alami untuk memberikan rasa dan aroma yang menyehatkan
Untuk membuat manisan jelly herbal, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu :
- Bahan : bubuk agar, gula, pewarna, air, sari herbal (jahe, kayu manis, pala, sereh, cengkih, jeruk nipis, dll)
- Alat : kompor, panci, spatula, saringan/kain kasa, parutan/blender, baskom dan cetakan
- Cara membuat : buat sari herbal dengan parut/blender kemudian peras dengan kain kasa dan rebus sampai matang, campur bubuk agar bersama gula dan sari herbal kemudian masak dan aduk sampai berbentuk seperti selai, beri pewarna sesuai selera, masukan ke cetakan dan tunggu sampai padat dan jemur sampai kering
Meskipun manisan jelly sangat nikmat, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak. Karena mengandung gula yang tinggi, sebaiknya dinikmati dalam jumlah yang wajar atau bisa menggunakan daun stevia atau madu sebagai ganti gula. Bagi yang alergi terhadap gelatin atau yang diet vegetarian, agar-agar adalah alternatif yang baik. Manisan jelly adalah camilan yang tidak hanya menyenangkan untuk dinikmati, tetapi juga menarik untuk dibuat sendiri. Dengan bahan-bahan yang mudah didapat dan proses pembuatan yang relatif sederhana, bisa bereksperimen dengan berbagai rasa dan warna untuk menciptakan manisan jelly yang unik dan lezat. jangan ragu untuk mencoba membuat manisan jelly dan rasakan sendiri kenikmatannya.