081296718180 mastrie90@gmail.com

PENGANTAR

Perkembangan IT sangat dipengaruhi oleh perkembangan komputer sebagai komponen utamanya, untuk berkomunikasi dengan komputer diperlukan bahasa mesin atau kode dalam bentuk biner, untuk memudahkan dalam dalam pembuatan kode maka dibuatlah bahasa pemograman  yang bertugas membuat kode menjadi bahasa mesin (biner).

Perbedaan antara koding dengan programing :

  • Coding, merupakan proses menuliskan kode dengan bahasa pemrograman untuk memberikan instruksi kepada komputer.
  • Programming, merupakan proses perancangan dan pembuatan program komputer untuk mendapatkan suatu hasil (aplikasi), meliputi : analisis, pembuatan konsep, pemahaman struktur data, implementasi algoritma, hingga problem solving

Dengan demikian untuk bisa melakukan programming, perlu memahami penulisan kode coding terlebih dahulu.

Bahasa pemrograman yang digunakan untuk menulis kode, yang paling umum digunakan antara lain :

  • Python, merupakan bahasa pemrograman yang sangat familiar, Sintaksnya sederhana dan mudah dipahami untuk yang baru belajar koding, digunakan di berbagai bidang seperti analisis data, pengembangan web, kecerdasan buatan (AI), silahkan download di https://www.python.org/downloads/.
  • JavaScript, merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat situs web interaktif, elemen dinamis pada halaman web, seperti animasi atau interaksi pengguna yang responsif, silahkan download di https://en.softonic.com/downloads/javascript
  • Java, merupakan bahasa yang digunakan untuk pengembangan aplikasi mobile, terutama untuk perangkat Android, pengembangan aplikasi web dan perangkat lunak enterprise, silahkan download di https://www.java.com/download/ie_manual.jsp
  • C++, merupakan bahasa pemrograman yang lebih kompleks tetapi sangat kuat, digunakan untuk pengembangan aplikasi desktop, perangkat lunak sistem, serta game yang membutuhkan kinerja tinggi, silahkan download di https://learn.microsoft.com/en-us/cpp/windows/latest-supported-vc-redist?view=msvc-170
  • HTML/CSS atau (HyperText Markup Language) dan CSS (Cascading Style Sheets),  merupakan dasar untuk membuat dan mendesain situs web, HTML digunakan untuk struktur halaman web, dan CSS digunakan untuk mendesain dan mengatur tampilan situs web, silahkan download di https://www.htmlpad.net/download.php

Sedangkan aplikasi yang digunakan untuk membuat atau menulis koding, antara lain :

  • Notepad++, merupakan aplikasi teks editor yang memiliki fitur jauh lebih lengkap daripada Notepad, yang dikembangkan oleh Sourceforge.net, mendukung bahasa pemrograman seperti HTML, PHP, C, C++, Java, JavaScript, Perl, Pascal, CSS, dll, silahkan download di https://notepad-plus-plus.org/downloads/
  • Visual Code Studio, atau VSCODE merupakan aplikasi code editor untuk membantu proses pengembangan sebuah aplikasi, dikembangkan oleh Microsoft. mendukung bahasa pemrograman, seperti Node.Js, JavaScript, Python, Java, PHP, dan .NET, silahkan download di https://code.visualstudio.com/docs/?dv=win64user
  • Android Studio, merupakan Integrated Development Environment (IDE) atau software yang bisa digunakan untuk mengembangkan aplikasi android, dikembangkan oleh google, dapat diunduh di https://developer.android.com/studio

Manfaat belajar koding, antara lain :

  • Peluang Karir yang Luas, keterampilan koding menjadi salah satu yang paling dicari di berbagai industri, seperti perangkat lunak, game, pendidikan, dan bahkan bidang kesehatan.
  • Memecahkan Masalah, Koding mengajarkan cara berpikir logis dan sistematis, untuk memecahkan masalah secara efisien dengan cara yang terstruktur.
  • Kreativitas Tanpa Batas, Koding memberi kebebasan untuk menciptakan berbagai hal, mulai dari aplikasi yang membantu orang, game yang menghibur, hingga situs web yang informatif, dengan koding, ide-ide kreatif dapat diwujudkan dalam bentuk yang nyata dan dapat digunakan oleh banyak orang.

 

KURIKULUM KODING

Beberapa hal yang harus dipersiapkan dalam belajar koding, antara lain :

  • Bahasa pemrograman,  ada banyak macamnya, dan masing-masing memiliki tingkat kesulitan dan tujuan penggunaan yang berbeda-beda. Jadi, sebelum memulai, pastikansudah menentukan bahasa pemrograman mana yang akan dipelajari.
  • Perangkat komputer, tidak perlu yang canggih, karena perangkat komputer atau laptop standar sudah cukup untuk memulai belajar coding, Jika tak punya, bisa menggunakan ponsel, tapi hasilnya tidak seefektif jika menggunakan komputer
  • Software dan tools, untuk menulis dan menguji kode dengan menggunakan IDE (Integrated Development Environment)
  • Sumber belajar, berbagai sumber materi, misalnya buku atau video, bergabung dalam komunitas atau forum coding untuk berdiskusi dan menambah ilmu.
  • Latihan, motivasi dan semangat, menyediakan waktu untuk latihan yang konsisten, Pasang target, membuat projek baru, sempatkan istirahat dan mencari mentor atau kursus online.

Kurikulum koding pertama kali menjadi perhatian utama di bidang pendidikan pada tahun 1960-an, dimana koding digunakan sebagai alat pengajaran logika, dengan berkembangnya teknologi, muncul kebutuhan untuk mengenalkan keterampilan ini sejak dini, yang secara umum dapat dikelompokkan dalam 3 tingkatan, yaitu :

  • Level Dasar, Pembelajaran koding untuk usia sekolah dasar dimulai dengan pendekatan berbasis permainan. Program seperti Scratch dan Blockly memungkinkan siswa membuat cerita interaktif atau permainan dengan cara yang menyenangkan dan membantu memahami konsep dasar algoritma seperti urutan dan pengulangan tanpa merasa kewalahan.  Selain itu, pelajaran koding dapat dikaitkan dengan mata pelajaran lain. Contohnya, pelajaran matematika dapat diintegrasikan dengan proyek sederhana menggunakan koding, seperti menghitung luas atau keliling menggunakan aplikasi yang dirancang siswa sendiri.
  • Level Menengah, Pembelajaran koding untuk usia SMP, dikenalkan bahasa pemrograman yang lebih kompleks seperti Python atau JavaScript, yang sering digunakan untuk pengembangan aplikasi atau situs web sederhana, serta diperkenalkan pada proyek berbasis solusi, misalnya membuat kalkulator otomatis atau chatbot sederhana, sehingga siswa tidak hanya belajar memprogram tetapi juga bagaimana teknologi dapat digunakan untuk memecahkan masalah nyata.
  • Level Atas, Pembelajaran koding untuk usia SMA, diarahkan pada proyek nyata yang lebih kompleks, seperti pengembangan aplikasi berbasis Android atau sistem pengelolaan data serta diajak bekerja sama dalam tim untuk mengembangkan solusi berbasis teknologi yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, misalnya aplikasi pelacak sampah atau kalkulator karbon.  dan dapat dikaitkan dengan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) yang mengintegrasikan koding dalam berbagai disiplin ilmu

Kesuksesan pembelajaran koding bergantung pada :

  • Kesiapan guru, perlu dilatih untuk memahami teknologi terbaru dan bagaimana mengajarkannya secara efektif, seperti mengikuti pelatihan di platform belajar daring seperti Khan Academy, Code.org, dan Progate
  • Dukungan infrastruktur, menyediakan perangkat keras seperti komputer atau tablet dan software, serta akses internet yang memadai, melalui program kemitraan dengan perusahaan teknologi untuk meningkatkan fasilitas dan sumber daya

Beberapa tantangan dalam pembelajaran koding meliputi kurangnya akses teknologi di daerah terpencil, serta anggapan bahwa koding hanya untuk siswa dengan kemampuan tinggi di bidang matematika atau sains. Untuk itu kurikulum koding harus dirancang inklusif, dengan pendekatan sederhana yang bisa diterapkan di berbagai konteks. Pengenalan koding melalui proyek yang relevan dengan kehidupan sehari-hari juga dapat membantu siswa merasa lebih terhubung dengan pelajaran ini. Misalnya, siswa yang tertarik pada seni dapat diajak membuat animasi interaktif, sementara siswa yang suka olahraga dapat memprogram statistik pertandingan.

Dengan belajar koding, siswa tidak hanya memahami cara menggunakan teknologi tetapi juga menciptakan sesuatu yang baru, sehingga dapat menjadi inovator yang membantu menciptakan solusi untuk berbagai tantangan masa depan. Koding bukan hanya keterampilan teknis tetapi juga cara berpikir, sehingga siswa yang belajar koding sejak dini akan lebih siap menghadapi tantangan dunia digital yang terus berkembang.

 

LINK PEMBELAJARAN KODNG